Minggu, 03 Mei 2015

WARNA AIR LAUT

Pernah bertamasya ke pantai? Di sana, kamu pasti melihat hamparan laut yang membiru. Eh, ngomong-ngomong, pernah nggak kamu berpikir, kenapa air laut berwarna biru? Sebelum sampai pada jawaban pertanyaan itu, kamu perlu tahu dulu bahwa warna air laut itu tergantung pada bagaimana molekul air menyerap dan memantulkan cahaya. Cahaya apa yang dimaksud di sini? Tentunya cahaya matahari. Tahukah kamu, seperti apa warna cahaya matahari? Aslinya, cahaya matahari itu putih. Namun, dalam cahaya putih matahari itu terkandung banyak warna, yaitu warna pelangi. Kamu pasti tahu apa saja warna pelangi. Ya benar sekali, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Nah, ketika cahaya matahari dengan warna-warna pelanginya menerpa lautan, molekul air menyerap sebagian besar warna itu, kecuali warna biru yang justru dipantulkan kembali. Hasilnya, air laut pun tampak biru. Namun, kalau kamu perhatikan, ada beberapa bagian laut yang warnanya cenderung hijau. Ini terutama terlihat di perairan dekat pantai. Dari mana datangnya warna hijau itu? Ternyata, warna hijau itu berasal dari tumbuh-tumbuhan kecil yang banyak terdapat di perairan dekat pantai. Tumbuhan kecil ini disebut fitoplankton. Walau ukurannya sangat kecil, tumbuhan ini, seperti halnya tumbuhan hijau yang biasa kamu lihat di darat, juga memiliki zat kimia yang disebut klorofil. Ketika cahaya matahari datang, klorofil ini menyerap sebagian besar warna merah dan biru, dan sebaliknya memantulkan warna hijau. Akibatnya, warna air laut di dekat pantai pun tampak hijau. Indah sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar