Minggu, 03 Mei 2015

INTERFERENSI CAHAYA

Interferensi Cahaya Adalah perpaduan dari 2 gelombang cahaya. Agar hasil interferensinya mempunyai pola yang teratur, kedua gelombang cahaya harus koheren, yaitu memiliki frekuensi dan amplitudo yg sama serta selisih fase tetap. Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada layar, yaitu § Garis terang, merupakan hasil interferensi maksimum (saling memperkuat atau konstruktif) § Garis gelap, merupakan hasil interferensi minimum (saling memperlemah atau destruktif) Beda Lintasan Jarak tempuh cahaya yang melalui dua celah sempit mempunyai perbedaan (beda lintasan), hal ini yang menghasilkan pola interferensi. Syarat interferensi maksimum : Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yg sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dgn nol atau bilangan bulat kali panjang gelombang λ. Bilangan m disebut orde terang. Untuk m=0 disebut terang pusat, m=1 disebut terang ke-1, dst. Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/1. Syarat interferensi minimum Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gel 180o, yaitu jika selisih lintasannya sama dgn bilangan ganjil kali setengah λ. Bilangan m disebut orde gelap. Tidak ada gelap ke nol. Untuk m=1 disebut gelap ke-1, dst. Mengingat sin θ = tan θ = p/l. Jarak antara dua garis terang yg berurutan sama dgn jarak dua garis gelap berurutan. Interferensi Celah Ganda : § Pertama kali ditunjukkan oleh Thomas Young pada tahun 1801. § Ketika dua gelombang cahaya yang koheren menyinari dua celah sempit, maka akan teramati pola interferensi terang dan gelap pada layar. Interferensi optik dapat terjadi jika dua gelombang (cahaya) secara simultan hadir dalam daerah yang sama.

TEORI ABERASI

a. Pengertian Aberasi Aberasi disebut juga kesesatan atau kecacatan lensa. Aberasi adalah kelainan bentuk bayangan yang dihasilkan oleh lensa atau cermin. Suatu kesalahan dalam system optis sehingga bayangan yang terjadi tidak sama dengan bendanya. Pada lensa atau cermin, kadang-kadang terbentuk bayangan yang tidak dikehendaki. Misalnya timbulnya jumbai-jumbai berwarna di sekitar bayangan. Hal ini terjadi jika semua sinar dari sebuah objek titik tidak difokuskan pada sebuah titik bayangan tunggal,sehingga muncul bayangan yang tidak hanya satu atau munculnya bayangan buram yang dihasilkan inilah yang disebut aberasi (Tippler, 2001). Aberasi optik adalah degradasi kinerja suatu sistem optik dari standar pendekatan paraksialoptika geometris. Degradasi yang terjadi dapat disebabkan sifat-sifat optik dari cahaya maupun dari sifat-sifat optik sistem kanta sebagai medium terakhir yang dilalui sinar sebelum mencapai mata pengamatnya. b. Jenis Aberasi 1. Aberasi Sferis Adalah gejala kesalahan terbentuknya bayangan yang diakibatkan pengaruh kelengkungan lensa atau cermin. Aberasi semacam ini akan menghasilkan bayangan yang tidak memenuhi hukum-hukum pemantulan atau pembiasan. Pembentukan bayangan pada lensa tipis sejauh ini adalah pembentukan bayangan oleh sinar-sinar paraksial atau sinar-sinar yang dekat dengan sumbu utama lensa sehingga bayangan yang terbentuk terkesan sangat jelas dan tajam. Pada kenyataannya, bayangan yang dibentuk oleh lensa tidak selalu tajam, bahkan bisa saja terlihat kabur (buram). Cacat bayangan seperti ini disebabkan oleh berkas sinar yang jauh dari sumbu utama tidak dibiaskan sebagaimana yang diharapkan. Berkas sinar sejajar yang jauh dari sumbu utama dibiaskan lensa tidak tepat di fokus utama, tetapi cenderung untuk mendekati pusat optik (Gambar). Semakin jauh dari sumbu utama, berkas sinar sejajar ini akan semakin mendekati pusat optik lensa. Cacat inilah yang disebut aberasi sferis. Aberasi ini dapat dihilangkan dengan mempergunakan diafragma yang diletakkan di depan lensa atau dengan lensa gabungan aplanatis yang terdiri dari dua lensa yang jenis kacanya berlainan Ada dua jenis aberasi Sferis : a. Aberasi Sferis Aksial Aberasi sferis aksial menimbulkan ketidakpastian letak bayangan sepanjang arah sumbu optic. b. Aberasi Sferis lateral Aberasi lateral menyebabkan kekaburan bayangan titik sumber sinar berupa bundaran kekaburan pada arah tegak lurus sumbu optic. c. Koma Pada dasarnya, koma sama dengan aberasi sferik yakni sebagai akibat dari kegagalan lensa dalam membentuk gambar dari sinar pusat dan sinar-sinar yang melalui daerah yang lebih ke pinggir lensa pada satu titik. Hanya saja, pada koma sebuah titik benda akan terbentuk bayangan seperti bintang berekor, gejala koma ini tidak dapat diperbaiki dengan diafragma. d. Astigmatisme Sementara Astigmatisma itu sama dengan koma dalam hal bahwa koma itu terbentuk akibat penyebaran gambar dari suatu titik pada suatu bidang yang tegak lurus pada sumbu lensa sedangkan asigmatisma terbentuk sebagai penyebaran gambar dalam suatu arah sepanjang sumbu lensa. Dalam ketiga hal tersebut, gambarnya akan menjadi kabur. Adapun distorsi timbul akibat dari pembesaran yang berbeda dalam arah yang menjauhi sumbu lensa; sehingga suatu benda yang tadinya berbentuk garis lurus akan berubah bentuknya menjadi melengkung. 2. Aberasi Kromatik Adalah Pembiasan cahaya yang berbeda panjang gelombang pada titik fokus yang berbeda. Prinsip dasar terjadinya aberasi kromatis oleh karena fokus lensa berbeda-beda untuk tiap-tiap warna. Akibatnya bayangan yang terbentuk akan tampak berbagai jarak dari lensa. Aberasi kromatik timbul akibat perbedaan indeks bias lensa untuk panjang gelombang cahaya yang berbeda; cahaya yang terdiri dari berbagai panjang gelombang akan mengalami distorsi atau penguraian warna bila melalui lensa tersebut, dan fokus pun akan berbeda-beda menurut warna dan panjang gelombang tersebut sehingga terbentuklah gambar sesuai dengan masing-masing panjang gelombang itu. Ada dua macam aberasi kromatik : a. Aberasi kromatik aksial/longitudinal Perubahan jarak bayangan sesuai dengan indeks bias. b. Aberasi kromatik lateral Perubahan aberasi dalam ukuran bayangan. Untuk menghilangkan terjadinya aberasi kromatis dipakai lensa flinta dan kaca krown; lensa kembar ini disebut “ Achromatic double lens”. 3. Aberasi Monokromatik Aberasi monokromatik sering juga disebut aberasi tingkat ketiga adalah aberasi yang terjadi walaupun sistem optik mempunyai lensa dengan bidang speris yang telah sempurna dan tidak terjadi dispersi cahaya. Muka gelombang sinar yang datar, setelah melewati kanta akan berinterferensi dengan muka gelombang sinar di sekitarnya dan menjadi muka gelombang aberasi yang berbentuk speris. Aberasi monokromarik terbagi menjadi dua : a. Aberasi defocus adalah aberasi yang disebabkan karena titik api (en:focal point, foci) tidak terletak pada titik fokus paraksial sperisnya, disebut juga titik santir Gauss (en:Gaussian image point). Defokus, disebut juga wavefront aberration, dimodelkan dengan kesalahan longitudinal gelombang cahaya yang terjadi karena pergeseran titik api ideal pada bidang fokalmenuju titik api pengamatan pada sumbu optis, berikut beserta sperisnya (en:radius of curvature) masing-masing yang bersinggungan pada pusat optis kanta. Sinar yang tidak terfokus pada titik api ideal akan merambat menuju bidang fokal secara transversal dan membentuk lingkaran gamang yang kita kenal dengan istilah blur. Aberasi defokus dapat dikurangi dengan membuat sinar insiden terkolimasi (en:collimated light) dan jarak hiperfokal. Cahaya kurang terkolimasi pada nilai bukaan kecil memperbesar interferensi longitudinal gelombang cahaya yang membias menuju ke titik api, interferensi tersebut akan menimbulkan gelombang cahaya resultan yang dapat jatuh di luar titik api. b. Aberasi kurva medan adalah sebuah aberasi pada sistem optik yang mempunyai bidang fokal menyerupai lingkaran/kurva. Bayangan yang dibentuk oleh lensa pada layer letaknya tidak dalam satu bidang datar melainkan pada bidang lengkung. Peristiwa ini disebut lengkungan medan atau lengkungan bidang bayangan.

MOUSE OPTIK

Mouse optik menggunakan teknologi kamera dan pengolahan digital untuk membandingkan dan melacak posisi mouse, bukan bola dan rol yang digunakan pada perangkat yang lebih lama. Teknologi ini, pertama kali diperkenalkan oleh teknologi Agilent pada tahun 1999, membantu memberikan pengguna kinerja yang lebih tepat tanpa pemeliharaan dan pembersihan diperlukan pada model lama. mouse optik Di dalam masing-masing mouse optik adalah kamera kecil yang memakan waktu lebih dari seribu snapshot gambar setiap detik. light-emitting diode kecil (LED) memberikan cahaya di bawah mouse, membantu untuk menyorot sedikit perbedaan dalam permukaan di bawahnya. Perbedaan-perbedaan yang dipantulkan kembali ke kamera, di mana pengolahan digital digunakan untuk membandingkan gambar dan menentukan kecepatan dan arah gerakan. Hal ini berbeda dengan mouse dengan teknologi lebih tua, di mana bola bundar meluncur terhadap pad untuk menunjukkan gerakan. pad mouse. Mouse optik memiliki sejumlah manfaat atas teknologi yang lebih tua. Salah satu manfaat terbesar adalah penghapusan bola mouse, yang sering diperlukan pembersihan untuk mengikis akumulasi kotoran dari bola atau rol bagian dalam. Dengan model optik tidak memiliki bagian yang bergerak, hampir tidak ada pemeliharaan atau pembersihan secara teratur diperlukan. Manfaat lain adalah bahwa pengolahan digital sering menghasilkan kinerja yang halus, lebih akurat daripada teknologi sebelumnya. Mouse-mouse ini biasanya tidak memerlukan mouse pad dan dapat digunakan pada banyak permukaan, termasuk mereka yang tidak sepenuhnya datar. Perangkat ini menunjuk menjadi semakin umum hari ini baik pada rumah dan bisnis. Saat teknologi dan persaingan berkembang, harga telah turun ke tingkat yang terjangkau, mirip dengan mouse teknologi bola. Ada biasanya tidak ada persyaratan khusus untuk PC mouse optik dan instalasi biasanya hanya sebagai menghubungkan perangkat ke komputer. Berbagai pilihan dapat ditemukan untuk Windows, Macintosh, dan platform Linux dan tersedia baik dengan colokan PS / 2 atau USB.

GAUN FIBER OPTIK

Liputan6.com, Jakarta Untuk gaun yang anda pakai ke pesta, bahan apa yang digunakan selain kain? Anda mungkin menjawab manik-manik, mutiara atau payet. Tapi beranikah Anda memakai gaun yang diperindah dengan tambahan bahan ini? Gaun-gaun ini dibuat dengan bahan khusus yang disebut serat optik. Bahan yang terdiri dari zat yang bisa bercahaya dalam gelap. Dibawah cahaya, pakaian Anda mungkin tidak jauh berbeda dengan pakaian orang-orang di sekitar. Tapi, jika lampu dinyalakan, pemakainya jadi yang satu-satunya masih terlihat. Pakaian dengan serat optik memang belum dijual secara besar-besaran. Dipakainya pun hanya pada event-event tertentu. Namun sudah bisa ditemukan toko-toko yang menjual pakaian ini secara online. Beberapa pengguna media sosial juga ada yang menjahit sendiri gaun serat optik ini. Coba lihat beberapa diantaranya!

WARNA AIR LAUT

Pernah bertamasya ke pantai? Di sana, kamu pasti melihat hamparan laut yang membiru. Eh, ngomong-ngomong, pernah nggak kamu berpikir, kenapa air laut berwarna biru? Sebelum sampai pada jawaban pertanyaan itu, kamu perlu tahu dulu bahwa warna air laut itu tergantung pada bagaimana molekul air menyerap dan memantulkan cahaya. Cahaya apa yang dimaksud di sini? Tentunya cahaya matahari. Tahukah kamu, seperti apa warna cahaya matahari? Aslinya, cahaya matahari itu putih. Namun, dalam cahaya putih matahari itu terkandung banyak warna, yaitu warna pelangi. Kamu pasti tahu apa saja warna pelangi. Ya benar sekali, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Nah, ketika cahaya matahari dengan warna-warna pelanginya menerpa lautan, molekul air menyerap sebagian besar warna itu, kecuali warna biru yang justru dipantulkan kembali. Hasilnya, air laut pun tampak biru. Namun, kalau kamu perhatikan, ada beberapa bagian laut yang warnanya cenderung hijau. Ini terutama terlihat di perairan dekat pantai. Dari mana datangnya warna hijau itu? Ternyata, warna hijau itu berasal dari tumbuh-tumbuhan kecil yang banyak terdapat di perairan dekat pantai. Tumbuhan kecil ini disebut fitoplankton. Walau ukurannya sangat kecil, tumbuhan ini, seperti halnya tumbuhan hijau yang biasa kamu lihat di darat, juga memiliki zat kimia yang disebut klorofil. Ketika cahaya matahari datang, klorofil ini menyerap sebagian besar warna merah dan biru, dan sebaliknya memantulkan warna hijau. Akibatnya, warna air laut di dekat pantai pun tampak hijau. Indah sekali.

GERHANA

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

CONTOH PERISTIWA PEMANTULAN DAN PEMBIASAN

Jika cahaya yang merambat pada suatu medium berpindah ke medium yang lain, maka pada batas kedua medium tersebut akan terjadi pembiasan atau pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu medium, makin kecil kecepatan cahaya yang melewatinya. Beberapa contoh peristiwa pembiasan dan pemantulan sempurna yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara lain: 1. Batang yang tercelup sebagian seolah-olah membengkok. Suatu batang yang tercelup sebagian ke dalam air akan nampak membengkok. Sinar yang datang dari udara (kerapatan kecil) menuju air (kerapatan besar) dibiaskan menjauhi garis normal. Seorang pengamat yang berada di darat akan melihat batang berada di titik yang bukan sebenarnya. 2. Dasar kolam tampak dangkal. Dasar kolam tampak dangkal karena sinar datang yang berasal dari dasar kolam dibiaskan menjauhi garis normal. Yang kita lihat sebagai dasar kolam adalah bayangan dari dasar kolam tersebut, bukan dasar kolam yang sebenarnya. 3. Intan terlihat berkilauan. Berlian tampak berkilauan karena sinar yang masuk ke dalam berlian tersebut ketika akan keluar sebagian besar terlebih dahulu mengalami beberapa kali pemantulan sempurna oleh permukaan bagian dalam berlian. Pemantulan sempurna terhadap cahaya yang akan keluar tersebut mudah terjadi karena intan memiliki indeks bias 2,417 sehingga sudut kritisnya hanya 24 derajat. 4. Fatamorgana. Pada siang hari yang terik di jalan aspal pada kejauhan tertentu tampak seakan-akan ada genangan air. Hal yang sama juga terjadi di gurun pasir. Peristiwa fatamorgana disebabkan karena cahaya dari angkasa melintasi udara dingin dan memasuki udara panas yang dekat dengan permukaan bumi. Udara panas memiliki indeks bias lebih kecil dibanding udara dingin, karena udara panas kerapatannya juga kecil. Ketika cahaya mengenai bidang batas antara kedua lapisan udara dengan sudut datang melampaui sudut kritisnya, maka terjadilah pemantulan sempurna dan bayangan angkasa nampak seperti genangan air di jalan atau di padang pasir. 5. Posisi semu bintang. Bintang yang kita lihat pada malam hari tidaklah pada posisi yang sebenarnya, karena cahaya bintang datang dari ruang vakum memasuki lapisan udara mengalami pembiasan. 6. Pemantulan sempurna pada serat optik. Serat optik terdiri dari inti yang terbuat dari gelas berindeks tinggi yang dilapisi dengan lapisan tipis gelas berindeks bias rendah. Cahaya yang masuk lewat salah satu ujung akan menumbuki bidang batas antara kedua lapisan gelas dengan sudut datang lebih besar dari sudut kritisnya sehingga mengalami pemantulan sempurna dari sisi yang satu ke sisi yang berseberangan secara bergantian. Akibat pemantulan tersebut, cahaya menempuh jarak sepanjang serat optik dan keluar pada ujung yang lain dengan intensitas yang tidak berkurang. Serat optik banyak dimanfaatkan, diantaranya dalam teknologi telekomunikasi dan bidang kedokteran. Dalam bidang kedokteran serat optik digunakan untuk memeriksa organ-organ tubuh bagian dalam tanpa perlu membedahnya. Referensi: http://smpn9depok.files.wordpress.com/2008/10/pembiasan-cahaya.pdf

Penjelasan kaca mata pinhole (kacamata terapi)

Kacamata Vision atau Pinhole Glasses / Aerobic Glasses atau Natural Vision Improvement Therapy Glasses merupakan kacamata tanpa lensa, namun sebagai pengganti lensa, terdapat lubang-lubang kecil dengan diameter sekitar 1mm. Lubang-lubang kecil ini mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata anda dan membantu mata anda untuk fokus secara alami. Bila anda penderita mata minus (rabun jauh/myopia), mata plus (rabun dekat/hypermetropia), maupun silindris (astigmatisma), anda dapat langsung membuktikan sendiri bahwa kacamata ini benar-benar dapat membantu mata anda untuk sembuh. Pada saat anda membaca tulisan yang buram dan tidak jelas dengan mata telanjang, maka pada saat anda memakai kacamata therapy ini, seketika itu juga anda akan dapat melihat dengan jelas. Prinsip dari cara kerjanya sederhana. Jika kacamata lensa menyebabkan ketegangan otot mata, maka sebaliknya kacamata therapy ini dapat membuat otot-otot mata anda yang menegang menjadi lebih rileks. Menurut Dr. William H. Bates, M. D, Ophthalmologist, penulis buku "Perfect Sight Without Glasses" tahun 1912, yang kemudian pada tahun1920 diterbitkan kembali dengan judul "Better Eyesight Without Glasses". Gangguan penglihatan terjadi karena adanya ketegangan otot mata pada saat melihat (strain to see), karena itu, kelainan mata hanya dapat disembuhkan ketiga ketegangan pada mata dapat dihilangkan. MENGAPA KACAMATA LENSA TIDAK MEMBANTU 1.Kacamata lensa atau kacamata resep 20x terlalu kuat bagi mata kita pada saat digunakan untuk membaca. 2.Kacamata lensa menimbulkan ketergantungan 3.Kekuatan lensa pada kacamata resep harus disesuaikan setiap penglihatan anda melemah 4.Penggunaan kacamata lensa menimbulkan ketegangan pada otot mata, yang berakibat semakin parahnya gangguan penglihatan pada mata (minus bertambah, dsb) 5.Kacamata menghambat mata untuk dapat pulih secara alami KEUNTUNGAN MEMAKAI KACAMATA TERAPI PINHOLE 1.Melihat lebih jelas untuk jarak dekat dan jarak jauh menggunakan asas ilmiah dan lubang peniti (pinhole) 2.Meniadakan tekanan dan beban yang ditimbulkan oleh kacamata. 3.Mencegah myopia, presbyopia & astigmatism yang progresif (makin lama makin parah) 4.Menghentikan ketergantungan anda pada kacamata. 5.Membiasakan mata anda untuk melihat secara benar, dan meningkatkan daya penglihatan mata secara alami 6.Bayangan benda tetap, hanya intensitas cahayanya yang dikurangi dan diarahkan 7.Otot mata dirangsang dan dilatih agar bisa fokus sehingga bayangan benda dapat jatuh tepat di titik kuning 8.Otot mata dilatih secara kontinu sehingga mampu bekerja secara normal kembali dan kelainan pada mata berkurang dan berangsur-angsur sembuh. CARA PEMAKAIANNYA : 1.Minggu pertama cukup dipakai setengah jam sehari ( baik untuk membaca, nonton TV, dsb) 2.Minggu kedua ditambah menjadi 1 jam/hari 3.Minggu ketiga ditambah menjadi 2 jam / dst lebih lama lebih baik untuk penurunan/pemulihan mata minimal 1-3 bulan untuk penurunan rabun jauh (plus), rabun dekat (minus) serta silinder. Pada saat pemakaian Kacamata Terapi Pinhole, selingi dengan latihan berikut: 1.Putar mata anda searah jarum jam, dari kiri ke atas, ke kanan, ke bawah, dst hingga 10x atau lebih, kemudian lakukan dengan arah yang berlawanan. 2.Gerakkan mata anda dari kiri ke kanan, lalu ke kiri lagi, dan kemudian ke kanan lagi, hingga 10x atau lebih.Kemudian lakukan hal yang sama dengan arah mata ke atas dan ke bawah. 3.Ambillah buku atau majalah (tetap dengan memakai kacamata terapi), peganglah buku tersebut dengan posisi lengan lurus ke depan, dan pilihlah sebuah kata. Konsentrasi pada kata tersebut dan secara perlahan dekatkan buku itu ke mata anda sambil tetap fokus pada kata tersebut, dan secara perlahan jauhkan kembali buku tersebut sambil mata tetap fokus pada kata yang dipilih. Latihan selingan ini berfungsi untuk menstimulasi dan melancarkan peredaran darah yang berada di daerah mata dan sekitarnya. Setelah melakukan latihan selingan ini, lanjutkan membaca atau menonton TV menggunakan kacamata theraphy. PERHATIAN!! Jangan menggunakan Kaca mata ini ketika sedang mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin Jangan melihat kearah matahari langsung dengan kaca mata ini Kacamata Terapi tidak dapat membuat keajaiban hanya dalam penggunaan sehari. Mata anda yang memakai kacamata telah menjadi lemah selama bertahun-tahun akibat ketergantungan memakai tongkat (kacamata anda). Daya penglihatan anda yang mulai baik pada awal anda memakai kacamata ini adalah hasil sementara. mata anda belajar kebiasaan fokus dengan penggunaan harian Kacamata Terapi melalui istirahat mata dan latihan fokus pada mata.

Lasik Mata Silinder Keuntungannya

Lasik mata silinder adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Lasik Mata Silinder bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. Lasik Mata Silinder KeuntungannyaDengan operasi lasik mata silinder, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar focus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan penglihatan untuk sebagian besar. Seperti yang kita ketahui bahwa mata silinder merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa mengenai siapa saja tanpa peduli status sosial, umur dan jenis kelamin. Mata Silinder menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Biasanya penderita mata silinder juga menderita penyakit rabun jauh. Pada mata yang mengalami mata silinder, bola mata berbentuk lonjong seperti telur sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Hal ini menyebabkan bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada satu titik saja. Disamping itu, bayangan yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang oleh karena itu penderita mata silinder memerlukan kacamata sebagai alat bantu untuk melihat. Berbeda dengan kacamata dan lensa kontak, operasi lasik mata silinder benar-benar bisa menyembuhkan gangguan mata secara total. Operasi lasik mata silinder adalah tindakan pembedahan mata, memperbaiki lensa mata dengan bantuan peralatan laser canggih. Operasi lasik mata silinder adalah prosedur yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan tanpa proses penjahitan, karena pembedahan dilakukan dengan menggunakan laser. Pembedahan dilakukan untuk menyayat lapisan kornea, lalu dilakukan penyinaran untuk memperbaiki mata yang rusak, kemudian kornea ditutupkan dan akan menempel dengan sendiri tanpa perlu dijahit sehingga operasi lasik tidak menimbulkan bekas luka/jahitan. Lasik mata silinder tidak sakit, tapi pada masa pemulihan umumnya pasien merasakan nyeri atau gatal di mata dengan intensitas yang berbeda-beda. Dalam masa penyembuhan setelah operasi, Anda perlu menjaga mata agar operasi ini berhasil seperti yang diharapkan. Mata harus tetap terlindung dengan menggunakan pelindung mata. Mata tidak boleh terkena air secara langsung dan harus cukup istirahat. Umumnya mata baru normal sepenuhnya setelah 1-2 bulan sejak operasi lasik mata silinder. Keuntungan Lasik Mata Silinder Lasik memiliki banyak manfaat, antara lain: Tingkat keberhasilan yang tinggi. Sekitar 90% dari pasien akan memiliki penglihatan yang diinginkan setelah lasik. Tingkat nyeri yang rendah. Hasilnya dapat langsung dirasakan setelah operasi atau sehari setelahnya Tidak ada perban atau jahitan yang diperlukan setelah lasik. Perbaikan penglihatan bisa kembali dilakukan beberapa tahun kemudian setelah lasik untuk menyempurnakan penglihatan. Lasik mengurangi ketergantungan kebanyakan pasien akan lensa kontak dan kacamata. Beberapa bahkan tidak memerlukan bantuan alat lagi sama sekali. Sekian artikel mengenai lasik mata silinder. Semoga artikel mengenai lasik mata silinder diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Operasi Lasik Mata Silinder Keuntungannya

Operasi Lasik – Mata Silinder merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa mengenai siapa saja tanpa peduli status sosial, umur dan jenis kelamin. Mata Silinder menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Biasanya penderita mata silinder juga menderita penyakit rabun jauh.
Pada mata yang mengalami mata silinder, bola mata berbentuk lonjong seperti telur sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Hal ini menyebabkan bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada satu titik saja. Disamping itu, bayangan yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang. Penderita mata silinder yang belum diobati akan sering mengeluh sakit kepala, kelelahan pada mata dan kabur saat melihat benda berjarak dekat maupun jauh. Jika mengalami gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya anda segera ke dokter mata untuk melihat kemungkinan terjadinya astigmatisme. Untuk menyembuhkan mata silinder dapat melakukan operasi lasik mata. Operasi Lasik Mata Silinder Operasi Lasik Mata Silinder adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Lasik Mata Silinder bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. Dengan lasik mata silinder, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar focus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan penglihatan untuk sebagian besar. Berbeda dengan kacamata dan lensa kontak, lasik mata silinder benar-benar bisa menyembuhkan gangguan mata secara total. Lasik mata silinder adalah tindakan pembedahan mata, memperbaiki lensa mata dengan bantuan peralatan laser canggih. Lasik mata silinder adalah prosedur yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan tanpa proses penjahitan, karena pembedahan dilakukan dengan menggunakan laser. Pembedahan dilakukan untuk menyayat lapisan kornea, lalu dilakukan penyinaran untuk memperbaiki mata yang rusak, kemudian kornea ditutupkan dan akan menempel dengan sendiri tanpa perlu dijahit sehingga operasi lasik tidak menimbulkan bekas luka/jahitan. Operasi lasik mata silinder tidak sakit, tapi pada masa pemulihan umumnya pasien merasakan nyeri atau gatal di mata dengan intensitas yang berbeda-beda. Dalam masa penyembuhan setelah operasi, Anda perlu menjaga mata agar operasi ini berhasil seperti yang diharapkan. Mata harus tetap terlindung dengan menggunakan pelindung mata. Mata tidak boleh terkena air secara langsung dan harus cukup istirahat. Umumnya mata baru normal sepenuhnya setelah 1-2 bulan sejak operasi lasik mata silinder.

SINAR SEBAGAI PENGOBATAN

Mengobati penyakit mata dengan laser? Mungkin itu pertanyaan konyol yang keluar dari mulut, sementara raut wajah menyeringai ngeri. Membayangkan mata kita diobok-obok dengan sinar yang katanya mematikan itu. Tapi, siapa sangka kalau ternyata kini teknologi laser sudah 10 tahun dipergunakan untuk pengobatan mata, semenjak diperkenalkan awal tahun 90-an lalu. Sebenarnya tak bisa disalahkan juga kalau banyak orang jerih bila mendengar kata laser. Terbayang tubuh yang bolong-bolong bila tertembak sinar tersebut. Bahkan di film StarWars, sinar ini dijadikan pedang untuk memotong tubuh lawannya. Laser sebenarnya singkatan dari kata Light Amplification Stimulated Emission Radiation. Teori mengenai sinar ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar fisika terkenal, Dr. Albert Einstein pada tahun 1920. Dan baru setelah 40 tahun kemudian teori tersebut dipraktikkan. Dr. Mainamm dari Jerman yang akhirnya dikatakan berhasil untuk pertama kalinya mengarahkan sinar tersebut dalam sebuah lingkup garis. Yaitu dengan mengurung sebaran cahaya tersebut dengan menggunakan batu delima (ruby). Oleh sebab itu laser yang pertama kali dikonsentrasikan itu disebut laser ruby. Setelah penemuan konsentrasi laser oleh ruby tersebut, maka sinar ajaib ini mulai diarahkan untuk berbagai kegunaan, termasuk untuk kesehatan. Laser untuk pengobatan sebenarnya baru dimulai semenjak awal 90-an lalu. Termasuk di dalamnya untuk pengobatan mata, selain juga untuk pengobatan penyakit kulit, perut, gigi dan pembedahan. Khusus untuk pembedahan. Sinar laser lebih disukai karena tidak menimbulkan luka dalam, dan berarti meminimalkan pendarahan. Meskipun harus diakui hingga kini, paramedis yang ingin memakai peralatan ini haruslah memiliki tingkat keahlian tinggi. Kontroversi Sementara kecanggihan alat laser untuk pengobatan mata makin maju. Hingga kini masih banyak kontroversi mengenai kemanjuran pengobatan tersebut. Prof. Ian Constable, Managing Director Lions Eye Institute dari Australia, menyatakan bahwa bedah laser untuk mata seperti ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen banyaknya. ?Sangat sedikit orang yang mengeluh kembali setelah mengalami operasi ini,? ucapnya di Jakarta, Rabu (16/5) kemarin. Hal senada juga dikuatkan oleh Prof. Douglas D. Koch, M.D, mantan President of American Society of Cataract and Refractive Surgery. Menurutnya pengobatan mata dengan menggunakan laser secara umum selalu menunjukkan hasil yang positif. ?Teknologi pengobatan mata dengan laser hingga terakhir ini sudah mencapai taraf kesembuhan hingga 20/20. Yang berarti mendekati sempurna dalam standar penyembuhan penyakit mata,? imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Namun berbeda dengan pendapat Dr. David Schanzlin, dari Shiley Eye Center di University of California, San Diego. Ia yang merupakan seorang inovator dan pemimpin terkenal di dunia internasional dalam bidang operasi pembiasan. Ia telah melacak efektivitas operasi pembedahan mata dengan sinar laser sejak pengenalan prosedur ini ke pasar Amerika Utara hampir satu dekade yang lalu. Menurutnya, sebenarnya prosedur ini tidak cocok untuk beberapa pasien tertentu. ?Dan ribuan orang berisiko mendapatkan suatu masalah serius, yaitu pembengkakan pada kornea mata,? ujarnya. Hal itu mengakibatkan pandangan mata menjadi sangat kabur. Hingga mengalami peningkatan rabun jauh dan astigmatisme (efek karena kornea mata tidak bulat. Ahli bedah ini juga menyarankan agar para pasien meminta apa yang disebut sebuah tes topografi untuk memastikan bahwa korneanya tidak terlalu tipis bagi prosedur ini. Schazlin berpendapat bahwa pengujian tersebut seharusnya standar. Pengujian-pengujian lain yang direkomendasikan antara lain pembesaran bola mata untuk memeriksa bagian belakang mata dan pengukuran mata serta ketebalan kornea. Untuk pengujian terakhir, sang dokter seharusnya memberikan waktu cukup lama bagi mata untuk beradaptasi tanpa memakai lensa kontak bagi suatu pengukuran yang akurat. Mahal Masalah lain yang rasanya masih menjadi ganjalan adalah masih mahalnya biaya operasi untuk operasi laser ini. Dari keterangan yang diberikan Dr. Sjakon G. Tahija, di Klinik Mata Nusantara, yang baru diresmikan Rabu (16/5) lalu, menyebutkan bahwa biaya untuk satu kali operasi dengan menggunakan Lasik mencapai Rp. 15.600.000,-. ?Ini masih lebih murah dibandingkan dengan pelayanan serupa di klinik yang lain,? tambahnya. Dan bila dibandingkan dengan negara lain yang juga menyelenggarakan fasilitas serupa, biaya yang dikeluarkan klinik ini memang belum ada apa-apanya. Bahkan sebuah situs di internet memberitakan bahwa harga operasi mata dengan laser bisa mencapai AS$ 15.000,- sebiji mata. Sumber : Sinar Harapan (17 Mei 200x)

Use the fiber (outdoor and indoor)

Fiber Optic atau Serat Optik adalah media transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah Laser atau LED. Kabel jenis ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Diluar semua itu, satu hal yang tidak kalah penting adalah, keberadaan jalan tol tersebut harus bebas dari berbagai macam hambatan. Kembali pada jaringan tulung punggung, maka Media Transmisi dengan kualitas material yang memenuhi kriteria seperti diatas adalah Fiber Optic. Secara fisik, Fiber Optic mempunyai karakteristik jaket pembungkus yang sangat kokoh (Tipe Outdoor), lebar pita transmisi hingga gigabit, dan relative menguntungkan jika digunakan untuk media transmisi luar ruang (Outdoor), karena tidak rentan terhadap interferensi dan sambaran petir. Beberapa keunggulan jika menggunakan Backbone Fiber Optic : Lebar jalur besar, sehingga dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi. Ukuran lebih kecil dari Kabel Tembaga (Copper) dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang, Sinyal Digital, Imun atau kebal terhadap gangguan Elektromagnetik dan gangguan Gelombang Radio, Non-Penghantar (Karena tidak menghantarkan listrik, sehingga tidak menimbulkan percikan api dan tidak mudah terbakar) dan tidak menimbulkan korosi (Berkarat). Fiber Optic terdiri dari dua jenis Singlemode dan Multimode : Singlemode berdiameter 9 micron dan biasanya lebih banyak digunakan untuk media transmisi jarak jauh, Antar Gedung atau Kawasan. Multimode terdiri dari dua jenis, berdiameter 62.5 micron dan 50 micron, tipe kabel Multimode digunakan sebagai media transmisi jarak dekat, Antar Lantai, atau dengan jarak kurang dari 450 meter. Secara fungsi, kabel Fiber Optic terbagi menjadi dua, yaitu tipe Outdoor dan Indoor : Tipe Outdoor (Kabel Tanam dan Kabel Udara) digunakan untuk luar ruang dengan kondisi medan yang ekstrim dan kelembaban suhu yang tinggi, sedangkan Tipe Indoor lebih banyak digunakan didalam ruangan atau gedung. Untuk setiap project instalasi Fiber Optic (Indoor & Outdoor Backbone) yang biasa kami lakukan, instalasinya kami lakukan dengan cara terstruktur atau lebih dikenal dengan istilah Structured Cabling, yang mengacu pada standarisasi sistem perkabelan yang baik dan benar, menggunakan media Rackmount Enclosure, Wiring Management dan Patch Cord dengan kualitas yang baik dan bersertifikasi internasional. sumber : http://www.jalasistema.com

KAMERA

Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari rumus umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan diikuti oleh perubahan jarak bayangan (Si). Bagian-bagian kamera mekanik (bukan otomatis) menurut kegunaan fisis : lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang. Pembentukan bayangan pada kamera Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil. Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran aperturenya. Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa. Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya. So = jarak benda dalam meter, Si = jarak bayangan dalam meter, F = titik fokus lensa kemiripan antara kamera dan mata adalah:
Secara umum bagian-bagian kamera sama dengan bagian-bagian mata, namun kedua alat ini memiliki perbedaan dalam hal menempatkan bayangan pada retina/film, perbedaannya adalah: mata menggunakan daya akomodasi kamera menggunakan pergeseran lensa

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN SOFTLENS

Bagi Anda mempunyai niatan untuk mulai memakai softlens. Sebaiknya anda mengetahui keuntungan dan kerugian, manfaat dan bahaya menggunakan softlens. Berikut keuntungan dan manfaatnya: Pertama softlens lebih bebas dan membuat anda leluasa dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata. Kedua bisa meningkatkan daya tarik dan secara otomoatis anda akan merasa lebih PeDe. Dan anda juga harus memahami resikonya, resiko yang mungkin terjadi jika anda kurang disiplin dan tidak memperhatikan aturan pemakaiannya karena, pemakaian dan perwatannya adalah sangat penting untuk diperhatikan. Seperti yang di beritakan dalam jurnal kesehatan bahwa Softlens dgnmassaaktif yg lama akan semakin mudah kotor. Di USA pada umumnya masyarakat di sana memakai yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe masyarakatnya kebanyakan lebih memilih yang masa aktif sebulan, sedangkan di Negara kita sendiri kebanyakan memilih softlens yang tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling baik dan paling disarankan oleh ahli kesehatan mata. Soflens tidak cocok untuk orang yang jorok dan tidak rajin, karena softlens harus selalu bersih dan hal itu memang butuh perhatian lebih pada saat perawatannya. Untuk menjadikannya sesuaimassapakai dan meminimalkan gangguan pada mata. Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2x. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut . Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “ no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci. Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh sebab itu, pilihlah softlens dgn kadar air yang tinggi. Anda bisa menanyakan nya langsung pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi. Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda. Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda. Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur. Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata. Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai. Canary Islands -Hati-hatilah bagi pengguna lensa kontak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Medical Microbiology edisi November, lensa kontak sering terkontaminasi Acanthamoeba yang tidak dapat dihilangkan dengan perawatan lensa kontak biasa. Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan resiko infeksi protozoa pathogenic dan dapat menyebabkan kebutaan. Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan makan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia. Salah satu penyakit yang disebabkan Acanthamoeba disebut amoebic keratitis, yang merupakan infeksi pada mata. Sekitar 85% dari seluruh kasus amoebic keratitis terkena pada orang yang menggunakan lensa kontak. Infeksi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kebutaan. Karena amuba dapat ditemui di kolam renang berklorin serta penampungan air rumah tangga maka resiko terinfeksi sangat besar. Orang yang berenang dengan menggunakan lensa kontak juga meningkatkan resiko terkena infeksi. "Prevelensi dari infeksi ini terus meningkat selama 12 tahun terakhir di seluruh dunia, terutama disebabkan lebih banyak orang yang menggunakan lensa kontak,” kata Dr Basilio Valladares dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna. "Saat orang membasuh lensa kontak mereka di air, hal itu akan menjadikan terkontaminasi amuba yang memakan bakteri. Selanjutnya bakteri akan berpindah ke lensa kontak dan mampu hidup diantara mata dan lensa kontak. Hal ini mengawatirkan, karena lensa kontak komersial tidak dapat mengeliminir amuba ini, katanya. Ilmuwan telah meneliti 153 kasus lensa kontak. Sebanyak 90 diantaranya tidak mengalami gejala infeksi. Sebanyak 65,9 % lensanya terkontaminasi dengan pathogenic Acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen. Untuk saat ini, kami coba mengembangkan solusi cara perawatan yang dapat membunuh spesies pathogenic Acanthamoeba," kata Dr Valladares.

CAHAYA

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di manaenergi bergerak melalui media atau melalui ruang,yang akhirnya energi tersebut diserap oleh benda lain. Apa yang membuat radiasi juga dikenal dengan energi yang memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. Geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Dalam keseharian, kita mengenal berbagai macam radiasi.Radiasi yang ada di sekitar kita dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga terdapat radiasi yang non ionisasi atau elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Yang pertama, radiasi ionisasi, adalah radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara umum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang atom elektron, yang akan memberikan muatan (positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif peluruhan radioaktif dan sampah. Oleh Ernest Rutherford, menemukan 3 jenis sinar yang termasuk radiasi ionisasi yaitu; Alfa, Beta, dansina gamma. ..Ketiga radiasi tersebut ditemukannya melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan bahwa sinar menghasilkan mengenai tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari sinar tersebut menjadi positif, satu yang lain bersifat netral, dan salah satu lainnya menjadi negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu alfa, beta, dan gamma. Radiasi ionisasi pertama adalah radiasi alpha (α) yaitu radiasi atom mempunyai massa partikel sekitar empat kali massa partikel hydrogen. Sinar alfa merupakan inti atom helium bermuatan positif yang dipengaruhi medan magnet dengan lambang : α atau 2He4.Jika sinar alfa mengenai suatu materi, akan memberikan sebagian energinya pada electron terluar materi itu sehingga dapat tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sinar alfa merupakan partikel inti helium bermuatan 2e, bermassa 4sma Kemudian radiasi ionisasi kedua yaitu Radiasi beta (β) adalah jenis peluruhan radioaktif di mana partikel beta (elektron atau positron dipancarkan.).Radiasi beta-minus (β⁻)terdiri dari sebuah elektron yang penuh energi. Radiasi ini kurang terionisasi daripada alfa, tetapi lebih daripada sinar gamma.Elektron seringkali dapat dihentikan dengan beberapa sentimeter logam. radiasi ini terjadi ketika peluruhan neutron menjadi proton dalam nukleus, melepaskan partikel beta dan sebuah antineutrino. Radiasi beta plus (β+) adalah emisi positron.Jadi, tidak seperti β⁻, peluruhan β+ tidak dapat terjadi dalam isolasi, karena memerlukan energi, massaneutron lebih besar daripada massa proton. peluruhan β+ hanya dapat terjadi di dalam nukleus ketika nilai energi yang mengikat dari nukleus induk lebih kecil dari nukleus. Ketiga, radiasi gamma (γ) atau sinar gamma adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Radiasi gamma terdiri dari foton dengan frekuensi lebih besar dari 1019 Hz. Radiasi gamma bukan elektron atau neutron sehingga tidak dapat dihentikan hanya dengan kertas atau udara, penyerapan sinar gamma lebih efektif pada materi dengan nomor atom dan kepadatan yang tinggi. Bila sinar gamma bergerak melewati sebuah materi maka penyerapan radiasi gammaproporsional sesuai dengan ketebalan permukaan materi tersebut. Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil, karena atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain, adalah berbeda, karena setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik. Yang kedua, radiasi non-ionisasi adalah radiasi yang mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, cahaya inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi. Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron. Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatanfrekuensi): gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma. Dari jumlah tersebut, gelombang radiomemiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi. Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia (sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap cahaya sebagai radiasi elektromagnetik dari semua panjang gelombang, baik yang terlihat maupun tidak.Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari radiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan oleh hukum radiasi Planck. hukum Wien memberikan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmann memberikan intensitas panas.

RADIASI

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di manaenergi bergerak melalui media atau melalui ruang,yang akhirnya energi tersebut diserap oleh benda lain. Apa yang membuat radiasi juga dikenal dengan energi yang memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. Geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Dalam keseharian, kita mengenal berbagai macam radiasi.Radiasi yang ada di sekitar kita dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga terdapat radiasi yang non ionisasi atau elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Yang pertama, radiasi ionisasi, adalah radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara umum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang atom elektron, yang akan memberikan muatan (positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif peluruhan radioaktif dan sampah. Oleh Ernest Rutherford, menemukan 3 jenis sinar yang termasuk radiasi ionisasi yaitu; Alfa, Beta, dansina gamma. ..Ketiga radiasi tersebut ditemukannya melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan bahwa sinar menghasilkan mengenai tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari sinar tersebut menjadi positif, satu yang lain bersifat netral, dan salah satu lainnya menjadi negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu alfa, beta, dan gamma. Radiasi ionisasi pertama adalah radiasi alpha (α) yaitu radiasi atom mempunyai massa partikel sekitar empat kali massa partikel hydrogen. Sinar alfa merupakan inti atom helium bermuatan positif yang dipengaruhi medan magnet dengan lambang : α atau 2He4.Jika sinar alfa mengenai suatu materi, akan memberikan sebagian energinya pada electron terluar materi itu sehingga dapat tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sinar alfa merupakan partikel inti helium bermuatan 2e, bermassa 4sma Kemudian radiasi ionisasi kedua yaitu Radiasi beta (β) adalah jenis peluruhan radioaktif di mana partikel beta (elektron atau positron dipancarkan.).Radiasi beta-minus (β⁻)terdiri dari sebuah elektron yang penuh energi. Radiasi ini kurang terionisasi daripada alfa, tetapi lebih daripada sinar gamma.Elektron seringkali dapat dihentikan dengan beberapa sentimeter logam. radiasi ini terjadi ketika peluruhan neutron menjadi proton dalam nukleus, melepaskan partikel beta dan sebuah antineutrino. Radiasi beta plus (β+) adalah emisi positron.Jadi, tidak seperti β⁻, peluruhan β+ tidak dapat terjadi dalam isolasi, karena memerlukan energi, massaneutron lebih besar daripada massa proton. peluruhan β+ hanya dapat terjadi di dalam nukleus ketika nilai energi yang mengikat dari nukleus induk lebih kecil dari nukleus. Ketiga, radiasi gamma (γ) atau sinar gamma adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Radiasi gamma terdiri dari foton dengan frekuensi lebih besar dari 1019 Hz. Radiasi gamma bukan elektron atau neutron sehingga tidak dapat dihentikan hanya dengan kertas atau udara, penyerapan sinar gamma lebih efektif pada materi dengan nomor atom dan kepadatan yang tinggi. Bila sinar gamma bergerak melewati sebuah materi maka penyerapan radiasi gammaproporsional sesuai dengan ketebalan permukaan materi tersebut. Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil, karena atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain, adalah berbeda, karena setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik. Yang kedua, radiasi non-ionisasi adalah radiasi yang mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, cahaya inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi. Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron. Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatanfrekuensi): gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma. Dari jumlah tersebut, gelombang radiomemiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi. Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia (sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap cahaya sebagai radiasi elektromagnetik dari semua panjang gelombang, baik yang terlihat maupun tidak.Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari radiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan oleh hukum radiasi Planck. hukum Wien memberikan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmann memberikan intensitas panas.

The Secret of Rainbow

Fakta 1 : Pelangi didefinisikan sebagai barisan warna yang terbentuk karena pantulan dan pembiasan dari sinar matahari di dalam air hujan. Fakta 2 : Kita dapat melihat pelangi karena cahaya dibiaskan ketika dari medium udara melewati medium air hujan. Warna cahaya matahari yang digabungkan adalah putih, tetapi ketika dibiaskan akan menjadi berbagai warna. Fakta 3 : Bila anda melihat pelangi, dapat dipastikan kemungkinan besar saat itu hujan, lalu matahari berada di belakang anda dan hujan di depan sehingga pusat busur pelangi berada tepat di seberang/berlawanan dengan matahari. Fakta 4 : Walaupun terlihat seperti busur, bentuk pelangi sebenarnya adalah bulat secara penuh. Fakta 5 : MeJiKuHiBiNiU adalah akronim yang biasa dipakai orang Indonesia untuk menghafal warna pada pelangi. Sedangkan orang barat menggunakan akronim. Roy. G. Biv : Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo, Violet. Fakta 6 : Sebenarnya warna pelangi bukanlah 7 itu saja, melainkan seluruh warna yang ada di dunia. Tetapi mata kita tak sanggup membedakannya. Fakta 7 : Sudut pembiasan cahaya untuk menciptakan pelangi adalah sekitar 42 derajat ke mata pengamat. Fakta 8 : Sebetulnya setiap orang melihat pelangi secara persepsi mereka sendiri. Jadi, ketika anda melihat pelangi, orang di sebelah anda akan melihat pelangi dari pantulan cahaya air hujan yang berbeda. Selain itu warna pelangi bisa berbeda-beda setiap orang tergantung bagaimana mata mereka menafsirkannya. Fakta 9 : Pelangi sangatlah baik bila dipandang dari ilmu Feng Shui. Pelangi memiliki energi positif yang dapat menenangkan pikiran serta mempunyai daya penyehatan.

SISTEM OPTIKA MATA

a) Pengertian Mata Mata dalam bahasa latinnya adalah oculus sedangkan dalam bahasa Inggrisnya adalah eye. Mata adalah indera penglihatan dan merupakan organ yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya.Yohana Saraswati dan Madewi Mulyanratna,2011,Mata Sebagai Alat Optik.Mata merupakan salah satu panca indera manusia.tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini.Hamdani,2010,Mata merupakan suatu panca indera yang sangat penting.Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata. b) Bagian-bagian Mata dan Fungsinya Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak. I . Organ Mata Bagian Luar Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing. II . Organ Mata Bagian Dalam Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut : Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan. Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa. Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris. Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala). Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi. Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar. Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang. Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. c) Cara Kerja Mata Syarat kita dapat melihat benda adalah harus ada cahaya. Cahaya dapat berasal langsung dari sumber cahaya atau berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang ada di sekeliling kita. Cahaya masuk menembus kornea, terus melewati lensa mata, dan akhirnya sampai ke retina. Bayangan benda jatuh tepat di bintik kuning, bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan itu merupakan rangsangan atau informasi yang dibawa oleh syaraf penglihatan menuju pusat syaraf penglihatan di otak. Di otak, rangsangan ditafsirkan dan barulah kemudian kita mendapat kesan melihat benda. d) Daya akomodasi Daya akomodasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat. Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum proximum/PP). Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm. Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~). e) Jenis-jenis Cacat Mata Jika kita memiliki penglihatan yang baik, maka semestinya kita dapat melihat benda secara jelas pada jarak 25 cm atau lebih. Namun pada kenyataannya banyak orang yang merasa memerlukan koreksi pada penglihatan. Ketidaknormalan penglihatan dinamakan cacat mata (aberasi).Hamdani,2010 Jika mata mengaami gangguan atau penyakit mata maka berakibat sangat fatal bagi kehidupan manusia Terdapat beberapa cacat mata yang akan kita bicarakan disini, antara lain rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), mata tua (presbiopi), dan astigmatisma (silindris). Untuk memperoleh penglihatan normal, bayangan suatu benda harus difokuskan tepat pada retina.Jenis-jenis cacat mata sebagai berikut; 1 ) Rabun jauh (miopi) Miopi adalah kelainan mata yang sangat umum terjadi dimana bola mata mengendur sehingga jarak bola mata dari depan ke belakang terlalu jauh. Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). Titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga). Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif). Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina. Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami rabun jauh dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa. 2 ) Rabun dekat (hipermetropi) Hipermetropia yaitu kelainan mata yang tidak dapat melihat dekat. Pada tipe ini mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu datar, sehingga bayangan terbentuk dibelakang retina. Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm). Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang bersifat mengumpulkan sinar. 3 ) Mata tua (presbiopi) Orang-orang yang sudah lanjut usia mengalami gangguan penglihatan terhadap benda-benda yang letaknya dekat maupun terlalu jauh. Sebenarnya gangguan ini bukan masuk golongan cacat mata. Pada usia tua, otot-otot lensa mata telah mengendur sehingga daya akomodasinya berkurang. Jarak bacanya tidak lagi 25 cm seperti halnya pada mata normal, tetapi lebih jauh lagi. Biasanya orang yang sudah tua membaca tulisan dengan dijauhkan dari matanya. Penderita prebiop dapat ditolonng dengan kaca mata berlensa rangkap, yaitu lensa cembung dan lensa cekung dalam satu lensa. Bagian atas cekung untuk melihat benda yang jauh dan bagian bawah cembung untuk membaca. 4 ) Astigmatisma (mata silindris) Astigmatisme adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar sejajar dengan garis pandang oleh mata tanpa akomodasi dibiaskan tidak pada satu titik tetapi lebih dari satu titik. Astigmatisma adalah kelainan mata yang disebabkan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada bayangannya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris. Jika distorsi terjadi pada kornea, disebut astigmatisme kornea, sedangkan jika distorsi terjadi pada lensa, disebut astigmatisme lentikular.

Penemu Mikroskop

Selama ribuan tahun, objek paling kecil yang dapat dilihat manusia adalah selebar rambut manusia. Ketika sebuah alat yang bernama mikroskop ditemukan pada tahun 1590, seketika itu juga manusia dapat melihat sebuah dunia baru di mana makhluk yang sangat kecil hidup, mungkin itu di air yang biasa diminum, di dalam makanan, dan di berbagai tempat lainnya. Akan tetapi, siapa yang menemukan mikroskop tersebut tidak jelas. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa yang menemukan adalah Hans Lippershey, orang yang dikenal mengajukan paten pertama kali untuk teleskop. Namun, bukti lain mengarah kepada Hans dan Zacharias Jansen, tim yang beranggotakan ayah dan anak pembuat kacamata yang tinggal di kota yang sama denga Lippershey.
Jansen atau Lippershey? Zacharias-Lippershey_smallHans Lippershey, juga dieja Lipperhey, lahir di Wesel, Jerman pada tahun 1570, tapi ia pindah ke Belanda, yang kemudian menikmati suatu periode inovasi seni dan ilmu pengetahuan yang disebut sebagai Masa Keemasan Belanda. Lippershey menetap di Middleburg, di mana ia membuat kacamata, teropong, beberapa mikroskop paling awal, dan teleskop. Hans dan Zacharias Jansen juga tinggal di Middleburg seperti halnya Lippershey. Para sejarawan menghubungkan penemuan mikroskop kepada keluarga Jansen, berkat surat yang ditulis oleh diplomat Belanda, William Boreel. Pada tahun 1650-an, Boreel menulis surat kepada seorang dokter raja Perancis. Dalam suratnya, Boreel mengatakan bahwa Zacharias Jansen menulis surat kepadanya tentang mikroskop pada 1590-an, meskipun Boreel melihat mikroskop itu dengan mata kepalanya sendiri beberapa tahun kemudian. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Hans Jansen juga membantu dalam pembuatan mikroskop itu dan Zacharias pada waktu itu adalah seorang remaja. Keterangan Gambar: Zacharias Jansen (atas) dan Hans Lippershey (bawah). Gambar diambil dari Wikimedia Commons dan berada dalam domain publik. Mikroskop di Awal Penemuan Mikroskop pertama yang dibuat Jansen adalah mikroskop majemuk yang menggunakan sedikitnya dua lensa. Lensa objektif diposisikan dekat dengan objek dan menghasilkan gambar yang diambil dan diperbesar lebih lanjut oleh lensa kedua, yang disebut lensa mata atau lensa okuler. Mikroskop pertama kali (Sumber: Wikimedia Commons, gambar ini tersedia dalam domain publik) Mikroskop pertama kali (Sumber: Wikimedia Commons, gambar ini tersedia dalam domain publik) Sebuah museum di Middleburg memiliki salah satu mikroskop awal miliki Jansen, yang bertanggal 1595. Mikroskop itu berupa tiga tabung dengan lensa berbeda yang dapat digeser. Tanpa penopang dan mampu memperbesar tiga sampai sembilan kali dari ukuran sebenarnya. Berita mengenai mikroskop ini segera menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa. Sehingga, Galileo Galilei segera memperbaiki desain mikroskop majemuk tersebut pada tahun 1609. Galileo menyebut perangkatnya tersebut dengan “occhiolino“, atau mata yang kecil. Robert Hooke, ilmuwan Inggris, juga meningkatkan kemampuan mikroskop sehingga mampu mengamati struktur kepingan salju, kutu, dan tanaman. Dia juga yang menciptakan sebuah istilah “sel” yang diambil dari bahasa Latin “cella” yang berarti ruangan kecil. Sebuah buku yang berjudul “Micrographia” menjelaskan secara rinci pengamatannya pada tahun 1665. Mikroskop majemuk pada awalnya digunakan untuk memperbesar gambar lebih dari mikroskop lensa tunggal. Namun, pada tahun 1670-an, seorang ilmuwan asal Belanda Antoine van Leeuwenhoek merancang mikroskop lensa tunggal yang memiliki kekuatan tinggi. Mikroskop buatan Van Leeuwnhoek ini adalah mikroskop yang pertama kali digunakan untuk mengamati sperma (spermatozoa) dari anjing dan manusia. Mikroskop ini juga digunakan untuk mengamati sel darah merah, ragi, bakteri, dan protozoa. Mikroskop lensa tunggal Van Leeuwenhoek bisa memperbesar suatu objek hingga 270 kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Berbagai penemuan pun segera bermunculan berkat adanya mikroskop. Pada tahun 1882, seorang dokter Jerman, Robert Koch, mempresentasikan penemuan Mycobacterium tuberculosis, basil yang bertanggung jawab terhadap penyakit tuberkulosis (TB). Koch juga menggunakan teknik pewarnaan untuk mengisolasi bakteri yang bertanggung jawab terhadap penyakit kolera. Mikroskop terbaik telah mencapai batasnya pada awal abad ke-20. Mikroskop cahaya sudah tidak dapat mengamati objek yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak. Tapi pada tahun 1931, ilmuwan Jerman Ernst Ruska dan Max Knoll mengatasi masalah tersebut dengan mikroskop elektron. Evolusi Mikroskop Mikroskop Elektron (Sumber: Wikimedia Commons, Lisensi: GFDL & CC BY-SA) Mikroskop Elektron (Sumber: Wikimedia Commons, Lisensi: GFDL & CC BY-SA) Ernst Ruska lahir di Heidelberg, Jerman tahun 1906 dan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia belajar elektronika di Technical College, Munich dan melanjutkan studi tegangan tinggi dan teknologi vakum di Technical College of Berlin. Di sanalah Ruska dan pembimbingnya, Dr. Max Knoll pertama kali menciptakan “lensa” dari medan magnet dan arus listrik. Pada tahun 1933, pasangan tersebut membangun sebuah mikroskop elektron yang bisa melampaui batas pembesaran pada mikroskop optik pada saat itu. Ernst memenangkan Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1986 untuk karyanya. Mikroskop elektron bisa mencapai resolusi yang lebih tinggi karena panjang gelombang elektron lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak, terutama ketika elektron dipercepat dalam ruang hampa. Kedua jenis mikroskop (cahaya dan elektron) tersebut menjadi sangat maju pada abad ke-20. Hingga hari ini, laboratorium menggunakan tag fluorescent atau filter terpolarisasi untuk mengamati spesimen, atau mereka juga menggunakan komputer untuk menangkap dan menganalisa gambar yang tidak terlihat oleh mata manusia. Saat ini terdapat berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop refleksi, mikroskop fase kontras, mikroskop konfokal, dan mikroskop ultraviolet. Mikroskop modern bahkan bisa mengambil gambar atom tunggal.

Mengapa manusia melihat cahaya terang saat mendekati kematian ?

KOMPAS.com — Orang yang mengalami mati suri atau mendekati kematian sering kali melaporkan bahwa dirinya melihat cahaya terang. Ilmuwan terus bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. Benarkah cahaya terang itu terkait hal-hal di luar nalar? Dalam studi terbaru, seperti diberitakan BBC, Selasa (13/8/2013), ilmuwan mengungkapkan bahwa cahaya terang yang dilihat saat mendekati kematian mungkin saja dipicu oleh lonjakan aktivitas elektrik pada zona otak yang bertanggung jawab untuk penglihatan. "Banyak orang mengira otak tidak aktif atau ada dalam aktivitas rendah (hipoaktif) setelah seseorang dinyatakan meninggal secara medis. Kami menunjukkan jika bukan hal tersebut yang terjadi," ujar Dr Jimo Borjigin dari University of Michigan yang menjadi penulis utama studi ini. "Justru, maka otak menjadi lebih aktif saat menjelang kematian daripada ketika seseorang masih hidup," tambah Borjigin yang memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Borjigin dan rekannya memonitor aktivitas otak sembilan ekor tikus yang sekarat. Tiga puluh detik setelah jantung berhenti berdetak, gelombang otak frekuensi tinggi yang disebut osilasi gamma ternyata melonjak. Gelombang tersebut adalah salah satu dari fitur saraf yang diduga mendukung dengan kesadaran pada manusia, terutama saat berperan menggabungkan informasi dari bagian otak yang berbeda. Pada tikus, aktivitas otak ini justru lebih tinggi sesaat setelah jantung berhenti daripada saat sadar. Menurut Borjigin, hal yang sama mungkin juga terjadi pada manusia. Peningkatan aktivitas otak dan kesadaran bisa memicu penglihatan-penglihatan saat menjelang kematian atau ketika mengalami mati suri. "Ini dapat memberikan kerangka untuk membantu menjelaskan (pengalaman melihat cahaya saat mendekati kematian). Fakta bahwa seseorang melihat cahaya sebelum meninggal mengindikasikan bahwa korteks visual dalam otak memiliki aktivitas yang tinggi," kata Borjigin. Menanggapi hasil riset ini, Jason Braithwaite dari University of Birmingham berpendapat bahwa fenomena ini semacam "perayaan terakhir" yang dilakukan oleh otak. Temuan ini mendemonstrasikan pendapat yang diyakini sejak lama, yakni dalam kondisi tak biasa, aktivitas otak bisa melonjak. Dr Chris Chambers dari Cardiff University menyatakan, masih sangat sedikit yang diketahui tentang kematian pada manusia. Temuan menarik ini dapat membuka pintu untuk studi lebih jauh pada manusia sendiri. "Namun kita juga harus sangat berhati-hati sebelum menarik kesimpulan tentang pengalaman mendekati kematian pada manusia. Perlu dilakukan pengukuran aktivitas otak pada tikus selama proses jantungnya berhenti berdetak untuk mengetahui hubungan dengan pengalaman pada manusia," tambahnya. (Dyah Arum Narwastu)

DUALISME GELOMBANG CAHAYA

Pada mulanya , banyak fisikawan yang menganggap cahaya sebagai gelombang . hal ini diperkuat adanya difraksi, polarisasi, refraksi, refleksi dan interferensi yang sesuai dengan sifat umum gelombang. Akan tetapi ketika para fisikawan menemukan radiasi benda hitam, efek foto listrik dan efek Compton, asumsi cahaya sebagai gelombang tidak dapat menjelaskan fenomena-fenomena tersebut . Kemudian muncullah pandangan bahwa cahaya sebagai partikel. Sebagai analoginya, anda bias memeprhatikan gambar , perbedaan cahaya jika diasumsikan sebagai gelombang dan sebagai partikel . Dengan asumsi sebagai gelombang , cahaya dipancarkan sebagai rambatan gelombang yang kontinu. Adapaun dengan asumsi sebagai partikel , cahaya dipancarkan dalam bentuk paket-paket energy yang disebut foton. Efek foto listrik Gejala terlepasnya electron electron dari permukaan plat logam ketika disinari dengan frekuensi tertentu disebut efek fotolistrik. Electron yang terlepas dari permukaan plat logam tersebut disebut electron foto. Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh Hertz. Perangkat percobaan untuk mengamati efek fotolistrik terdiri atas tabung kaca hampa udara dan plat logam yang disebut sebagai katoda. Ketika katoda disinari dengan ulatraviolet , electron akan terlepas dari katoda dan bergerak menuju anoda sehingga arus mengalir pada rangkaian. Banyaknya electron yang terlepas dapat dilihat dari indicator kuat arus yang ditunjukkan oleh ampermeter. Energi kinetic yang dimiliki elektron dapat ditentukan dengan cara memperbesar beda potensial antara katoda dan anoda sehingga beda potensial bersifat menahan laju electron. Bersamaan dengan kenaikan beda potensial , penunjukan jarum ampermeter akan mengecil, . Jika pada suatu ketika jarum ampermeter menunjuk angka nol, besarnya energy potensial sama dengan besar energy kinetikyang dimiliki electron. Nilai beda potensial saat itu disebut potensial henti. Energi potensial yang diberikan dapat diprediksikan sebagai sebuah bukit yang harus dilewati electron seperti gambar :
Apabila bukit potensila dipertinggi , suatu saat ampermeter yang dipasang dibalik bukit menunjukkan angka nol. Ini berarti energy electron tidak cukup lagi untuk melewati bukit potensial sehingga besarnya potensial henti V0 bersesuaian dengan energy kinetiknya electron.
Hasil-hasil percobaan yang seksama menunjukkan bahwa : Makin besar intensitas cahaya, semakin banyak elektron-elektron yang diemisikan. Kecepatan elektron-elektron yang diemisikan hanya bergantung kepada frekwensi cahaya, makin besar frekwensi cahaya makin besar pula kecepatan elektron yang diemisikan. Pada frekwensi cahaya yang tertentu (frekwensi batas) emisi elektron dari logam tertentu sama. Pada tahun 1901, Planck mengetengahkan hipotesa bahwa cahaya (gelombang elektromagnetik) harus dianggap sebagai paket-paket energi yang disebut foton. Besar paket energi tiap foton dirumuskan sebagai : E = h . f E = Energi tiap foton dalam Joule. f = Frekwensi cahaya. h = Tetapan Planck yang besarnya h = 6,625 .10 –34 J.det Cahaya yang intensitasnya besar memiliki foton dalam jumlah yang sangat banyak. Tiap-tiap foton hanya melepaskan satu elektron. Kiranya mudah dipahami bahwa semakin besar intensitas cahaya semakin banyak pula elektron-elektron yang diemisikan. Tiap foton yang datang pada logam, sebagian energinya digunakan untuk melepaskan elektron dan sebagian menjadi energi kinetik elektron. Jika energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron sebesar W0 dan energi yang menjadi energi kinetik sebesar Ek maka dapat ditulis persamaan :
Dari persamaan nampak jelas, makin besar frekwensi cahaya, makin besar kecepatan yang diperoleh elektron. Bila frekuensi cahaya sedemikian sehingga h.f = W0, maka foton itu hanya mampu melepaskan elektron tanpa memberi energi kinetik pada elektron. Penyinaran dengan cahaya yang frekwensi lebih kecil tidak akan menunjukkan gejala foto listrik. Efek Compton atau Hamburan Compton Dalam peristiwa efek foto listrik , cahaya yang dijatuhkan pada keeping logam diperlakukan sebagai paket energy yang disebut foton . Foton itu mengalami peristiwa tumbukan dengan electron . Biasanya tumbukan selalu dikaitkan dengan momentum. Pada peristiwa tersebut akan berlaku Hukum Kekelan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi. Penelitian hamburan sinar-X yang dilakukan Arthur H. Compton ( 1892 – 1962 ) menghasilkan fenomena baru, yaitu pergesaran panjang gelombang atau perubahan frekuensi sebelum dan sesudah tumbukan . Gejala ini dijelaskan oleh Compton dengan menganggap bahwa yang terjadi adalah tumbukan anatara kuantum cahaya ( foton ) dan electron bebas. “ Ketika foton menumbuk electron , sebagian energy foton akan diberikan kepada electron sehingga electron memiliki energy kinetic” Adapau energy foton setelah tumbukan akan berkurang. Menurut teori klasik , epngurangan energy tidak akan diikuti oleh perubahan frekuensi dan panjang gelombang. Namun menurut teori kuantum, perubahan energy berarti akan terjadi perubahan frekuensi dan perubahan panjang gelombang. Ini dibuktikan dengan hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa setelah tumbukan , panjang gelombang foton bertambah besar ( lamda’ > lamda ) . Oleh karena energo foton dirumuskan sebagai h c/ lamda , jelaslah bahwa energy foton setelah tumbukan akan berkurang. Didapat dengan hasil perhitungan persamaan hamburan foton :

Fungsi cahaya di pentas

Melihat posisinya terhadap pentas, maka pencahayaan dapat dibagi menjadi: - Front Light Cahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan untuk membuat wajah dapat terlihat dari penonton. Jarak sumber cahaya dan objek cukup jauh maka diperlukan profile, lekollite, ellipsoidale agar cahaya dapat dikendalikan, karena dengan menggunakan shutter cahaya yang menerpa dinding proscenium dapat dihilangkan - Over Head Cahaya berasal dari atas kepala pemain dengan tujuan mencahayai area panggung dari atas. Area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala pemain (downlight) meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panas yang tidak tersalur akibat posisi tersebut. Karena jarak yang tidak terlalu jauh,type Fresnell dan Plano Convex (PC) menjadi pilihan. Namun karena pertimbangan ekonomis PAR CAN Medium menjadi alternatif. Down Light Area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahay tegak lurus diatas kepala pemain, meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panas yang tak tersalur akibat posisi tersebut. PC, Fresnell dan Lekolite menjadi pilihan, namun PAR CAN Very Nerrow dapat menjadi alternatifnya. - Back Light Cahaya yang berasal dari belakang pemain yang membuat bagian atas pemain menjadi lebih terang dibanding bagian lain, dengan demikian pemain seakan-akan tidak menempel dengan backdrop. Fresnell dan PAR Can Medium menjadi pilihannya. - Side Light Cahaya berasal dari damping yang berguna mencahayai sisi kiri atau kanan pemain. Cahaya ini amat dibutuhkan untuk karya tari utamanya balet karena banyak gerakan angkat kaki dan lompat. - Cyclorama Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai panggung ( lower horizone) yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana. Flood dan Striplight dengan berbagai variasinya menjadi pilihan. Setelah melakukan riset atas kebutuhan artistik yang dikehendaki sutradara dan melakukan pendataan atas pentas yang akan digunakan untuk pertunjukan, mengamati latihan, mengukur lamanya perubahan dari satu adegan yang lain maka mulailah pekerjaan mendesain light plot. ( Denah panggung, lighting template, Vector Work, CorelDraw, CAD, Daslight dll)

PENGUKUR CAHAYA

Pengukur cahaya atau lightmeter adalah sebuah alat untuk mengukur intensitas cahaya. Dalam fotografi, pengukur cahaya digunakan untuk menentukanpembukaan. Diberikan kecepatan film dan kecepatan rana, alat ini akan menunjukkan f-stop yang akan memberikan sebuah pembukaan yang netral. Beberapa sistem pengukur cahaya yang paling umum menggunakan selenium, CdS, dan silikon. TEKNIK PENGUKURAN Dikenal beberapa teknik yang digunakan oleh lightmeter, yaitu: Spot Metering Avarage Metering Center-weighted Metering Matrix Metering AVARAGE METERING Merupakan teknik pengukuran paling kuno. Hasil pengukuran teknik ini adalah luminitas rata-rata dari gambar yang dipotret, sehingga hampir keseluruhan objek yang ada di dalam ruang tangkap akan terlihat jelas. Detail tertentu akan terlihat hanya jika memiliki tingkat luminitas sama dengan rata-rata gambar. SPOT METERING Setiap bagian dari objek akan memberikan hasil pengukuran berbeda. Avarage metering akan membuat pengukuran rata-rata dari setiap bagian sehingga gambar yang dihasilkan hanya memberikan detail rata-rata dari keseluruhan objek. Untuk mendapatkan detail tertentu secara maksimal, digunakan spot metering. Bagian yang diabaikan mendapatkan pengukuran yang salah sehingga detailnya akan menghilang.

4 RESIKO OPERASI LASER PADA MATA

Merdeka.com - Operasi laser mata dirancang untuk merawat refractive error (kesalahan bias) dan memperbaiki penglihatan. Tak perlu heran, jika teman Anda tak lagi membutuhkan kacamata atau lensa kontak. Namun, apakah itu aman? Berikut adalah risiko operasi laser pada mata, seperti dilansir Boldsky. 1. Kebutaan Operasi laser bisa menyebabkan kebutaan pada orang kurang dari minus 7. Jadi, cari tahu prosedurnya dengan benar. 2. Mata kering Kekeringan mata kronis menjadi salah satu risiko operasi laser mata. Ini terjadi ketika kelenjar air mata dipengaruhi oleh sinar laser. Alhasil, Anda tidak dapat melembabkan mata secara alami. 3. Bulu mata tumbuh di dalam Operasi laser menyebabkan kerusakan tepi bagian dalam mata atau garis bulu mata. Akhirnya, bulu mata tumbuh di dalam tepi mata dan harus dicabut melalui operasi. 4. Gangguan penglihatan Operasi laser terkadang menyebabkan penglihatan buruk di malam hari. Hal itu biasanya ketika teknik koreksi kornea salah. Anda merasa seperti ada sesuatu yang mengambang di mata dan mengaburkan penglihatan. Berkonsultasilah dengan spesialis bedah mata, sebelum melakukan operasi laser. Apalagi risiko yang ditimbulkan sangat berbahaya untuk mata.

PEMBIASAN GRADIEN

Refraksi gradien adalah refraksi yang terjadi pada medium dengan indeks biasgradien. Pada umumnya, indeks bias gradien terjadi karena peningkatan kepadatanmedium yang menyebabkan peningkatan indeks bias secara tidak linear, seperti pada kaca, sehingga cahaya yang merambat melaluinya dapat mempunyai jarak tempuh yang melingkar dan terfokus. Indeks bias gradien juga terjadi apabila cahaya yang merambat melalui mediumdengan indeks bias konstan, mempunyai intensitas yang sangat tinggi akibat kuatnya medan listrik, seperti pada sinar laser, sehingga menyebabkan indeks biasmedium bervariasi sepanjang jarak tempuh sinar tersebut. Jika indeks biasberbanding kuadrat dengan medan listrik/berbanding linear dengan intensitas, akan terjadi fenomena self-focusing dan self-phase modulation yang disebut efek optis Kerr. Fenomena refraksi gradien dengan indeks bias berbanding linear dengan medan listrik (yang terjadi pada medium yang tidak mempunyai inversion symmetry) disebut efek Pockels. Hal ini dipelajari pada studioptika non linear.

Ibnu al-Haitham

Sejarah mencatat salah satu peletak dasar ilmu fisika optik adalah sarjana Islam Ibnu al-Haitham atau yang dikenal di Barat dengan sebutan Alhazen, Avennathan atau Avenetan. Ilmuwan besar yang punya nama lengkap Abu Ali al-Hasan ibnu al-Haitham al-Basri al-Misri tersebut lahir di Basrah, Irak pada tahun 965 M. Beliau mengecao pendidikan di Basrah dan Baghdad, penguasaan matematikanya oleh Max Mayerhof, seorang sejarawan dianggap mengungguli Euclides dan Ptolemeus. Setelah selesai di kedua kota tersebut, Ibnu Haitham meneruskan pendidikannya di Mesir dan bekerja di bawah pemerintahan khalifah al-Hakim (996 – 1020 M) dari daulah Fathimiyah. Ia pun mengunjungi Spanyol untuk melengkapi beberapa karya ilmiahnya. Layaknya sarjana Islam lainnya, Ibnu Haitham atau Alhazen tidak hanya menguasai fisika, ilmu optik, namun juga filsafat, matematika dan obat – obatan atau farmakologi. Tidak kurang 200 karya ilmiah mengenai berbagai bidang itu dihasilkan Ibnun Haitham sepanjang hidupnya. Karya utamanya tentang optik, naskah aslinya yang berbahasa Arab hilang, namun telah terjemahannya dalam bahasa latin masih ditemukan. Ibnu Haitham mengoreksi konsep Ptolemeus dan Euclides tentang penglihatan. Menurut kedua ilmuwan Yunani tersebut, mata mengirimkan berkas – berkas cahaya visual ke objek penglihatan sehingga sebuah benda dapat terlihat. Sebaliknya, menurut Ibnu Haitham, retinalah pusat penglihatan dan benda bisa terlihat karena memantulkan sinar atau cahaya ke mata. Kesan yang ditimbulkan cahaya pada retina dibawa ke otak melalui saraf – saraf optik. Kepandaian matematis Ibnu Haitham terbukti ketika ia dengan sangat akurat menghitung ketinggian atmosfer bumi yaitu 58,5 mil. Dalam karyanya Mizanul Hikmah, Ibnu Haitham banyak mengurai tentang masalah atmosfer tersebut, terutama terkait dengan hubungan ketinggian atmosfer dengan meningkatnya kepadatan udara. Secara eksperimental, ia berhasil menguji berat benda meningkat dalam proporsinya pada kepadatan atmosfer yang bertambah. Beliau juga membicarakan masalah yang berhubungan dengan pusat gaya tarik bumi. Jauh sebelum Isaac Newton membahas masalah gravitasi, Ibnu Haitham telah membahasnya dan menjadikan pengetahuan tentang gravitasi tersebut untuk menyelidiki tentang keseimbangan dan alat – alat timbangan. Dalam kaitan itu pula, Ibnu Haitham mengurai dengan jelas hubungan antara gaya tarik bumi dengan pusat suspensi. Penjelasannya mengenai hubungan antara kecepatan, ruang dan saat jatuhnya benda – benda diyakini menjadii ilham bagi Newton untuk mengembangkan teori gravitasi. Selain masalah cahaya dan atmosfer, Ibnu Haitham juga banyak melakukan eksperimen mengenai camera obscura atau metode kamar gelap, gerak rektilinier cahaya, sifat bayangan, penggunaan lensa dan beberapa fenomena optikal lainnya. Metode kamar gelap atau camera obscura dilakukan Ibnu Haitham saat gerhana bulan terjadi. Kala itu, ia mengintip citra matahari yang setengah bulat pada sebuah dinding yang berhadapan dengan sebuah lubang kecil yang dibuat pada tirai penutup jendela. Untuk semua eksperimen lensa, Ibnu Haitham membuat sendiri lensa dan cermin cekung dengan menggunakan mesin bubut yang dimilikinya. Eksperimennya yang tergolong berhasil saat ia menemukan titik fokus sebagai tempat pembakaran terbaik. Saat itu, ia berhasil “mengawinkan” cermin – cermin bulat dan parabola. Semua sinar yang masuk dikonsentrasikan pada sebuah titik fokus sehingga menjadi titik bakar. Bukunya tentang optik, Kitab al-Manazir diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh F. Risner dan diterbitkan di Basle pada tahun 1572 M. Karyanya ini bersama karya – karya optik lainnya sangat mempengaruhi ilmuwan abad pertengahan seperti Roger Bacon, Johannes Keppler dan Pol Witello. Diyakini banyak karya – karya monumental dari mereka diilhami dari hasil eksperimen yang dilakukan Alhazen atau Ibnu Haitham. Menurut Philip K. Hitti, tulisan – tulisannya mengenai berbagai persoalan optik membuka jalan bagi para peneliti optik Barat di kemudian hari mengembangkan disiplin ilmu ini secara lebih luas. Semua karya itu diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa Eropa, termasuk Rusia dan Ibrani. Sejarawan terkemuka Amerika, George Sarton mengumpulkan karya – karya Ibnu Haitham dalam bukunya Introduction to Study of Science yang menjadi bacaan wajib bagi mereka yang mencintai ilmu. (Ahmad Fathonah)

Mata kucing dengan penglihatan malam yang tajam

Bagaimana kucing merasakan dunia?
Mengapa mereka membentuk melihat dan merasakan dunia yang berbeda dari manusia? Fitur penciptaan dalam mata kucing adalah salah satu bukti kesempurnaan dalam penciptaan Allah SWT itu. Tuhan kita menciptakan mata kucing dengan fitur kontrol dan koordinasi yang kompatibel dengan kebutuhan makhluk tersebut. Dalam satu ayat, kesempurnaan dalam ciptaan Allah diceritakan seperti: "Dia-lah Allah - Sang Pencipta, Pembuat, Pemberi bentuk. Yang mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepada-Nya langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana." (QS. Al-Hasyr, 24) Apakah Penglihatan Kucing pada Malam Hari Sangat Kuat? Kucing dapat dengan mudah membedakan warna seperti hijau, biru dan merah. Namun, keunggulan sebenarnya dari mata mereka adalah bahwa mereka diciptakan untuk penglihatan malam. Kelopak mata kucing terbuka di malam hari, sehingga dalam lingkungan cahaya rendah, lapisan berwarna dari mata disebut iris membuat pupil lebih besar (mencakup lebih dari hampir 90% dari mata) dan memungkinkan lebih banyak cahaya untuk masuk Pada lingkungan dengan tingkat tinggi cahaya, sistem ini bekerja dengan cara yang berlawanan untuk melindungi retina, pupil menyempit dan berubah menjadi garis tipis. Pada kucing terdapat lapisan yang tidak ada pada manusia. Lapisan ini tepat di belakang retiana mencerminkan cahaya. Karena cahaya yang jatuh pada lapisan ini dipantulkan kembali, cahaya melewati dua kali melalui retina. Oleh karena itu, kucing bisa dengan mudah melihat dalam cahaya rendah, dan bahkan di lingkungan yang gelap mata manusia tidak bisa melihat masuk Alasan bahwa mata kucing 'bersinar di bawah sinar dalam gelap lapisan ini. Lapisan ini terdiri dari tapetum lucidum kristal yang memantulkan cahaya. Berkat kristal ini, cahaya yang jatuh pada bagian belakang mata dipantulkan kembali ke retina. Beberapa dari cahaya yang dipantulkan kembali berubah dari lensa, dan menyebabkan mata untuk bersinar di malam hari. Berkat struktur ini, jumlah cahaya mata dapat melihat dalam gelap meningkat, dan lebih tepat, cahaya yang tersedia dapat digunakan dengan baik. Oleh karena itu, kucing memiliki penglihatan yang lebih baik dalam gelap. Ini bukan bentuk bio-luminescence, karena cahaya tidak diproduksi oleh hewan, tetapi merupakan hasil dari cahaya yang dipantulkan kembali. Alasan lain bahwa kucing dapat melihat dengan baik dalam gelap adalah bahwa ada sel-sel batang lebih dari sel kerucut di retina mereka. Seperti diketahui, sel-sel batang yang peka terhadap cahaya saja. Mereka membentuk sebuah gambar hitam atau putih tergantung pada cahaya yang datang dari benda-benda, tetapi mereka cukup sensitif untuk bekerja bahkan dengan sedikit cahaya. Berkat sel-sel batang khusus, semua kucing dapat dengan mudah berburu di malam hari. Seperti terlihat, Allah menciptakan struktur mata yang paling tepat untuk kondisi hidup mereka dan kebutuhan gizi. Mata kucing memiliki struktur yang sangat berbeda dan karakteristik sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Ini adalah salah satu contoh seni yang unik Allah ciptakan. Ilmu unik yang Allah ciptakan terungkap dalam salah satu ayat seperti: "Para Pencipta langit dan bumi. Ketika Dia memutuskan sesuatu, Dia hanya mengatakan untuk itu, 'Jadilah!' Dan itu." (QS. Al Baqarah, 117) Apakah Penglihatan Bidang Kucing Sangat Luas? Selain penglihatan yang sempurna kucing di malam hari, bidang visual mereka juga jauh lebih luas dari yang dimiliki manusia. Sedangkan bidang visual manusia terbatas sampai 160 derajat, kucing bisa dengan mudah melihat hingga 187 derajat. Dengan karakteristik ini, mereka dapat dengan mudah mendeteksi ancaman. Karakteristik ini mata adalah contoh lain dari seni dan manifestasi pada makhluk dengan berbagai cara Allah. Seperti diceritakan dalam Al-Qur'an, karakteristik penciptaan adalah bentuk contoh (pelajaran) bagi orang percaya: "Ada pelajaran bagi kamu pada binatang ternak ..." (QS. An-Nahl, 66) Apakah Struktur Mata pada Kucing berbeda dari Pria Dalam mata kucing terdapat kelopak mata ketiga yang disebut "membran pengerjap." Membran ini transparan, dan bergerak dari satu sisi mata yang lain. Dengan demikian, kucing dapat mengedipkan mata mereka tanpa benar-benar menutup mereka. Kelopak mata ketiga ini, mencegah mata kucing dari hal yang merugikan saat berburu. Selain itu, memastikan material seperti debu dan seperti menjauhkan diri dari permukaan mata dan mata tetap lembab, hal ini karena kucing tidak terus-menerus mengedipkan mata mereka seperti manusia. Jika kucing mengedipkan mata mereka sepanjang waktu untuk menjaga mata mereka basah seperti manusia, ini akan menyebabkan kesulitan besar bagi mereka saat berburu. Tidak mengedipkan mata mereka adalah keuntungan yang sempurna Allah ciptakan untuk makhluk-makhluk ini. Apakah Mata Kucing Sensitif Untuk Mutasi? Kucing tidak dapat melihat jarak dekat dengan jelas seperti yang dilakukan orang dan tidak bisa fokus pada objek dekat dengan mereka. Tetapi Allah memberikan rambut sensorik dengan mekanisme sensorik yang sangat kuat untuk makhluk-makhluk ini. Kucing dapat dengan mudah mendeteksi, berkat jarak dekat dengan indra penciuman mereka dan rambut sensorik. Meskipun tidak dapat melihat dengan baik pada jarak dekat, mereka dapat melihat sangat jelas pada jarak antara dua hingga enam meter. Jarak ini cukup bagi mereka untuk menjadi pemburu yang sangat efisien. Karakteristik lain dari mata kucing adalah bahwa mereka diciptakan sensitif terhadap gerakan, yang panorama, dan sesuai dengan ketajaman visual jarak jauh. Mata dan otak kucing memisahkan setiap gerakan, dan segala sesuatu yang bergerak frame demi frame. Otaknya juga dapat merasakan lebih banyak gambar daripada kita. Misalnya, mereka dapat dengan mudah melihat tanda-tanda elektronik yang tidak dapat kita deteksi di layar televisi. Ini adalah bakat khusus Allah SWT yang diberikan kepada semua kucing. Hal ini karena esensi dari kucing menangkap mangsa mereka didasarkan pada prinsip mudah membedakan benda bergerak. Apakah Detil dan Variasi yang Allah Buat Dalam Mata Kucing adalah Cacat? Mata kucing diciptakan dengan sifat-sifat unggul seperti mata semua makhluk lain. Ketika struktur dan karakteristik mata diperiksa secara individual, terlihat bahwa mata ini dengan fungsi yang berbeda adalah salah satu contoh terbaik dari seni Allah yang bervariasi. Varietas ini tidak dapat dijelaskan oleh klaim seperti mutasi atau seleksi alam. Allah SWT mengabulkan tipe mata yang paling cocok sesuai dengan kondisi hidup dan kebutuhan gizi makhluk hidup. Mendapatkan pengetahuan mengenai sistem luar biasa yang Allah ciptakan pada mata makhluk-makhluk ini adalah kesempatan bagi seseorang untuk melihat kekuatan dan pengetahuan Allah yang menciptakan dia dan menghargai kemahatahuan-Nya. Apa yang diterima seseorang setelah melihat kebenaran ini adalah untuk berterima kasih kepada Allah SWT, yang menciptakan seluruh alam semesta dan untuk berperilaku dalam cara yang akan menyenangkan-Nya. Allah mendefinisikan mereka yang menolak ayat-ayat-Nya sebagai "kejam" dalam satu ayat: "Siapa yang bisa melakukan yang lebih lalim daripada orang yang diingatkan ayat-ayat Tuhan dan kemudian berpaling dari mereka, melupakan semua yang telah dilakukan sebelumnya? ..." (QS Al Kahfi, 57) Kucing diciptakan dengan cara yang paling ideal untuk lingkungan mereka. Mereka perlu untuk bernapas, makan, berburu dan mempertahankan diri untuk tetap hidup. Oleh karena itu, mereka harus melihat dunia di sekitar mereka dan membedakan mangsa mereka dan musuh mereka. Dengan demikian, mereka membutuhkan penglihatan yang sangat khusus untuk melihat lingkungan mereka dengan jelas. Namun, Allah SWT, memberikan karakteristik sempurna seperti struktur mata khusus, bentuk dan ketajaman visual untuk makhluk-makhluk ini. Penciptaan Allah pada mata khusus untuk kucing merupakan sumber pelajaran bagi orang-orang percaya sebagaimana terungkap dalam Al-Qur'an: "Dan pasti ada pelajaran untuk kamu pada ternak........" (QS. Al-Mu'minuun, 21) Karakteristik mata kucing berfungsi dengan hukum yang ditetapkan oleh Allah. Allah menciptakan semua mata dan setiap detail pada mahkluk tanpa ada contoh sebelumnya. Hal ini terungkap dalam ayat-ayat bahwa Tuhan kita adalah Pencipta segala sesuatu: "Allah menciptakan semua jenis hewan dari air. Beberapa dari mereka berjalan di atas perutnya, sebagian berjalan dengan dua kaki, dan beberapa di empat. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nur, 45) NB: Tapetum Lucidum adalah suatu lapisan yang terdapat di mata, tepatnya di belakang atau sekitar retina yang terdapat pada hewan vertebrata. Sumber: http://quasar-exploration.blogspot.com/2011/10/tapetum-lucidum-lapisan-yang-membuat.html http://harunyahya.com/en/Articles/102292/Cats-eyes-with-sharp-night-vision